
Laptop murah ini dibuat untuk menunjang pendidikan dan akan dibagikan pada siswa siswa di India. Namun sejauh ini masih terus diuji agar tegnologi yg dipakai bisa berjalan baik.Pengujian pertama sudah selesai dilakukan, dan masih ada serangkaian pengujian yg lain. Baru 6 bulan lagi laptop ini siap dipasarkan.
Jika ini terjadi maka India kembali membuktikan kemampuannya menghasilkan produk murah dgn teknologi tinggi. Sebelumnya, negeri itu menggegerkan dunia dengan menjual city car Tata Nano hanya Rp 23,5 juta, lalu handphone murah harga 10 pounsterling atau Rp 160.500. Di Inggris harga laptop termurah 250 pounsterling.
Pemerintah India sudah menghabiskan dana 600 juta pounsterling untuk mengembangkan laptop murah ini. Untuk menjaga agar harga jual tetap murah maka pengoperasian tidak memakai Microsoft Windows tetapi Linux.
0 komentar:
Posting Komentar